Thursday, April 29, 2010

Lekker, toch?

Sandwich pakai stroberi? Enak juga. :)

IMG_3477

Apa sih, yang nggak dimakan dengan roti, disini? :P

Sunday, April 25, 2010

Beasiswa S2 ke Belanda

Berhubung beberapa teman bertanya mengenai bagaimana cara saya sampai ke sini, saya pikir ada baiknya saya tulis pengalaman saya melamar beasiswa. Siapa tahu ada manfaatnya. :)

INTRO
Saya alhamdulillah bisa S2 di Belanda melalui beasiswa StuNed (2008-2010). Jadi cerita dibawah ini dibuat mengenai beasiswa StuNed.
Program yang saya ambil bernama Mathematics and Science Education, bernaung di bawah fakultas sains di Universitas Amsterdam.Program master ini berdurasi 2 tahun.
Syarat utama untuk memperoleh beasiswa StuNed ada dua:
1. Kemampuan berbahasa Inggris yang baik
2. telah diterima di salah satu universitas di Belanda

TOEFL

Kalau mau kuliah ke luar negeri, tentu syarat mutlak (untuk program internasional) adalah kemampuan bahasa Inggris yang baik yang dibuktikan dengan skor TOEFL, IELTS, atau Cambridge Examination Score. Jangan lupa cek dulu skor tes mana yang diterima oleh program yang kamu inginkan. Salah satu program di Universitas Amsterdam, misalnya, tidak menerima skor TOEFL melainkan hanya menerima skor IELTS atau Cambridge Examination Score.

Skor TOEFL minimal yang disyaratkan biasanya 550, tapi semakin baik suatu program/universitas skor minimal TOEFL yang disyaratkan cenderung semakin tinggi. (Selain itu program ilmu sosial biasanya mensyaratkan skor TOEFL yang lebih tinggi dibanding program sains). Jangan lupa cek dulu persyaratan di program yang kamu inginkan.

Sebagai contoh skor minimal, program saya Mathematics and Science Education di Universitas Amsterdam mensyaratkan nilai TOEFL sebagai berikut:


* Internet-based test (iBT): 90
* Computer-based test (CBT): 235
* Paper-based test (PBT): 580

The minimum score on the IELTS test is 6.5.

A Cambridge Examination Score with a minimum test result of CAE A or B will also be accepted.


Saya dulu bagaimana?
Saya mengambil TOEFL yang computer-based, Computer-Based TOEFL (CBT). Pendaftarannya lewat website-nya TOEFL saja, tes-nya di IIEF, Jakarta.
Kita dapat jatah mengirim skor ke 3 (2 atau 3 ya, lupa) universitas, jadi cek dulu kode universitas yang kamu inginkan.
Masa berlaku skor TOEFL kamu ini 2 tahun.

Kapan sebaiknya tes TOEFL?
Secepat mungkin. Kamu perlu tes TOEFL tidak hanya untuk melamar beasiswa, tapi juga untuk melamar ke universitas.

Bagaimana dengan Institutional TOEFL?

Universitas di Belanda kalau tidak salah menerima skor Intitutional TOEFL yang dilakukan di NESO Indonesia. Namun saran saya, lebih baik mengambil yang internasional. Lebih mahal, memang, tapi bisa dipakai di semua negara.

Admission Letter (Surat Penerimaan) dari Universitas
Karena kamu akan membutuhkan surat ini untuk melamar beasiswa, pastikan kamu mendaftar ke universitas jauh-jauh hari sebelum deadline beasiswa, katakanlah minimal 2 bulan sebelumnya. Jadi kurang lebih mendaftarlah ke universitas idamanmu sekitar bulan Desember-Januari.
Kalau seandainya kamu telat mendaftar ke universitas dan deadline beasiswa sudah mepet, surat penerimaan sementara (provisional admission letter) bisa dipakai untuk melamar beasiswa. Minta bantuan universitas untuk surat ini.

StuNed

Beasiswa StuNed bisa dikatakan mempunyai dua jalur:
1. Jalur reguler, deadline setiap 30 April, berangkat September tahun yang sama
2. Jalur Preregistrasi, deadline sekitaran 1 Agustus, berangkat September tahun depannya, untuk pendaftar dari luar Jawa, belum perlu skor TOEFL yang cukup.

Saya melamar melalui jalur reguler karena kebetulan skor TOEFL saya sudah cukup.
Kalau kamu dari luar Jawa, bisa melamar Stuned yang jalur preregistrasi. Saya kurang tahu banyak soal program ini. Setahu saya, kalau skor TOEFL kamu belum cukup 550 tidak masalah, karena kamu nanti akan dikursuskan oleh NESO. Karena kursus ini juga lah, deadline beasiswanya setahun sebelum keberangkatan.

Cek syarat2 lengkapnya dan download formulirnya di sini.


Program yang saya inginkan ada di universitas mana?
Untuk mencari program dan universitas yang sesuai minat kamu, bisa dimulai dari sini.

Serba-serbi hidup di Belanda
Satu teman pernah bertanya apa opini personal saya tentang studi di Belanda.
Hmm... Saya rasa kalian akan suka belajar disini. Siswa dituntut mandiri atas pembelajaran masing-masing. Dosen-dosennya baik-baik dan siap membantu masalah siswa (emang dosen kita tidak baik? :) Disini tidak perlu sungkan mengemukakan pendapat, ketidaksetujuan, atau bertanya kalau tidak mengerti).
Standar pendidikan lebih tinggi dari kebanyakan universitas kita, terutama untuk universitas saya (tau, kan? he he). Kalau saya ada kesempatan bertemu dosen-dosen saya terdahulu, saya mau berbagi, "Pak, Bu, tolong mahasiswa-mahasiswi bapak dan ibu sekalian di-push. Kasih standar yang cukup tinggi. Prinsip "lebih baik materi sedikit asal mengerti" HARUS DIENYAHKAN! Push your students' limit. Kalau kurikulumnya dari A-Z, ya.. tolong diterapkan.. Jangan berpikir, "Duh, mahasiswa saya ini kualitasnya pas-pasan. Materi kurikulum cukuplah A-C yang penting ngerti".
Ini tidak membantu. Terutama untuk mahasiswa yang malas seperti saya ini, yang cuma dapat apa yang diberikan dosen. :D".

He he.. Paham tidak, sih, maksud saya diatas? Kalau tidak, lupakan saja. Bagi yang dosen saja, yang baiknya mempertimbangkan saran saya. He he he..
Lagipula, mungkin universitas saya dulu sudah membaik kondisinya.

Balik ke soal studi di Belanda, fasilitas dan teknologi akan memanjakan kamu.
Langganan ke jurnal2, internet, perpustakaan yang extensive dan online, serta fasilitas research yang oke adalah beberapa di antaranya.

Hmm, apa lagi ya?
Soal hidup di Belanda, well.. nyaman. You'll like it.
Transportasi yang teratur dan nyaman (walau mahal). Bisa bersepeda kemana-mana.
Yang mungkin menyebalkan, kalau kamu seperti saya, adalah dinginnya dan anginnya dan kedataran negaranya (bisa rindu gunung,lho). He he he..

Soal makan, asal mau masak, menu makan kamu tidak perlu berbeda dengan menu makan di Indonesia. Kalau saya sih, seminggu (ini belum diukur dengan pasti) tidak makan nasi sudah bukan masalah lagi. :D he he..


Terakhir
Saya rasa yang diatas sudah cukup. Informasi tentang studi di Belanda bisa dilihat di situs http://www.studyinholland.nl/ dan di situs NESO Indonesia. Kalau ada yang kurang jelas, silakan komentar di bawah. Saya akan jawab dengan senang hati.:)