Friday, December 26, 2008

Kanal Princengracht

Akhirnya, keluar kamar juga hari ini.
Bisa dibilang misi terselesaikan.
Rencananya hari ini mau lihat Magere Brug (Jembatan antik yang masih bisa dibuka), Oudekerk (gereja tertua di Amsterdam), dan Blowergracht (Kanal yg katanya termasuk paling bagus di amsterdam). Ujung2nya malah menyusuri kanal Princen/Princengracht.

Magere Brug? Biasa banget. Jujur, aku malu foto-foto disana. :P Tapi karena hari ini udah bertekad akan bergaya turis, kamera pun beraksi.



Oudekerk? Apa aku salah mengidentifikasi bangunan ya? Soalnya biasa juga. Kalo foto yg kulihat di website, bangunannya bagus. Yang pasti aku udah lewat Oudekerkplein (Old Church Square).

Blowergracht? Well, biasa juga! Ada sih rumah2 disisi kanalnya yg agak unik. Jendela2 dan pintu2nya pake kayu tebal. Tapi secara keseluruhan, it does not live up to my expectation.

Jendela2 kayu di sisi kiri kanal.

Princengracht? Kanal ini termasuk kanal terluar di amsterdam. Amsterdam punya beberapa kanal utama yang mengelilingi centrum-nya. yang terdalam Singel, terus Keizergracht, Herengracht, dan Princengracht.


Apa princengracht indah?
Hmm, kalo sekali lagi aku bilang biasa aja, mungkin Amsterdamers banyak yg nggak suka. :p
It's different, and has its own beauty.
Ada lokasi-lokasi tertentu yang cantik. Ada yang biasa aja.
Kalo aku menyusurinya pake kaki, dan bukan di musim dingin, mungkin bisa lebih menangkap lokasi-lokasi indah di kanal ini.


Bagaimanapun, I like it. Aku ga keberatan, kok, untuk menyusuri kanal ini lagi. Dan masih ada kanal2 lain yang masih mau kutelusuri.

(I really like this spot. My camera might not capture the beauty, though)

Berikut adalah foto2 lain yang kuambil hari ini.

Angsa2 (di Wesperziyde) di perjalanan ke tujuan pertama.
Di perjalanan pulang mereka ngumpul lebih banyak lagi.
Aku berhenti pas di depan mereka dg maksud mau motret lagi.
Tak dinyana, begitu sepedaku berhenti, mereka langsung menyerang!
Saya terpaksa melarikan diri!
Pengen lihat, apa kalo natal, DAM square bisa sepi.
Well, bukan Amsterdam namanya kalo ga penuh turis.

Toko-ku di Princengracht. He he..

Wednesday, December 24, 2008

My Winter Break Starts Today

Finally, my long awaited holiday starts today.
First impact of it is the changes of this blog. Aha!
I added some gadgets here, including wikipedia and youtube search.
I also added my profile. Ehm.. Ehm..

Talking about holiday, one thing I notice immediately is that my fellow Stuneders start traveling all around Europe. It is too big an opportunity to miss maybe.
And I could only envy them.
This winter break holiday, I will only explore Amsterdam and its free attractions. Ha! :)

Still about holiday, I definitely agree with the idea of traveling around the world as much as you can.
I remember one memorable time during my process coming here.
I came across a national newspaper while waiting in a high local government official's office and found this phrase - a quote from a famous person I don't remember now-
" Dream. Explore. Conquer."
The newspaper that day actually had a traveling around the world-including Europe- feature! It felt like a sign that it was my destiny to come here.

Exaggerating, isn't it?
Nevertheles, "Dream. Explore. Conquer." still sounds as beautiful as it was in my ears.

Saturday, December 13, 2008

Project baru, kali ini tentang Lebong!

TLC project kali ini adalah buat surat + proposal ke menteri atau siapapun yg berwenang, untuk mengadakan pilot project apapun di bidang pendidikan.
Untuk project ini, aku akan mengajukan proposal untuk mengadakan program peningkatan keterlibatan orang tua di Lebong dalam pendidikan anak-anaknya.
Ditujukan ke gubernur dan KadinDiknas Lebong.

Di Lebong, keterlibatan orangtua dalam pendidikan/sekolah anak2nya sangatlah minim.
Satu hal yang jelas, budaya keluar rumah selepas Maghrib adalah bukti nyata ketidakpedulian (ketidakpedulian mungkin kata yang terlalu keras) atau ketidaksadaran orangtua di Lebong bahwa para siswa perlu belajar di rumah. Bahwa mereka membiarkan/mengijinkan anak2 mereka keluar rumah selepas maghrib, berkeliaran di pinggir jalan untuk mengobrol, berpacaran, adalah bukti bahwa mereka tidak sadar bahwa anak2 mereka seharusnya membaca atau mengerjakan PR/Tugas di rumah. Satu bukti yang lain adalah tidak adanya dukungan materil : buku pelajaran, untuk anak2 mereka. Masalah ekonomi bisa dimaklumi, tapi ini juga dilakukan oleh para wali murid yang berada. Buku pelajaran bukanlah hal yang penting bagi mayoritas orangtua di Lebong.

Berikutnya, mayoritas wali murid di Lebong tidak berpendidikan tinggi. Kemungkinan besar mereka tidak mengerti bagaimana cara membantu anaknya agar berhasil dalam pendidikannya. Kemungkinan besar juga mereka tidak mengerti manfaat pendidikan untuk masa depan anaknya. Plus, kebiasaan keluyuran di pinggir jalan di malam hari adalah budaya, yang juga dulu dilakukan para wali murid tersebut.

Jadi, di project ini aku rencananya mengajukan proposal untuk mengadakan satu pilot project di suatu sekolah di satu area di lebong (Tl. Leak, Ujung Tanjung, atau Tes) selama satu semester.
Para wali murid akan diwajibkan berkumpul di sekolah sebulan sekali selama satu semester.
Mereka diwajibkan mengikuti program yang tujuannya meningkatkan partisipasi/keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak2 mereka.

Apa isi programnya? I'm working on it. Sebenernya seharusnya draft proposalnya harus udah selesai selasa kemarin. Molor nih...

Anyway, ini ancangancangnya :
1. Para wali murid masuk ke kelas selama satu pelajaran bersama anaknya.
Tujuan : Dalam tiap pelajaran, guru biasanya memberikan tugas atau PR kepada para siswa.
Jika orangtua ikut masuk ke kelas, diharapkan mereka bisa mengerti bahwa siswa
perlu belajar di rumah.
Setelah mengikuti satu pelajaran, para orang tua dikumpulkan, lalu diajak membahas ide/tujuan tersebut diatas. Mereka diajak berembug, bantuan macam apa yang bisa mereka berikan di rumah untuk membantu anaknya (Kalo tingkat SMA, mungkin mereka tidak bisa membantu membuat PR. Disini akan dibahas bantuan macam apa yang bisa mereka berikan).

2. Workshop : Apa yang bisa dilakukan orangtua untuk membantu anak-anak mereka yang berusia 6 tahun (kelas 1 SD). Bagaimana membantu proses belajar membaca dan menulis di rumah. Kebanyakan orangtua tidak sadar bahwa mereka seharusnya membantu anaknya di rumah, bukan sekedar menitipkan anaknya ke sekolah.
Sebenarnya klao mau lebih fokus ke pendidikan SD, ini bisa jadi satu project lagi.

3. Menonton Video : Manfaat Pendidikan untuk masa depan.

4. Penyuluhan mengenai berbagai macam karir yang bisa ditempuh dan pendidikan yg diperlukan untuk mencapainya.

Aku butuh minimal 3 kegiatan lagi... Hmmm, apa ya...?

Ada ide....

Tell me.....
Statistics dan English

Kok di kelas statistik, bahasa Inggrisku hancur lebur ya?
Bingung.
Memang kemampuan speaking-ku jauh dari sempurna, tapi di kelas statistik, bahasa ingrisku bener2 ancur.

Bikin ga pede aja ngomong dalam English.

Saturday, November 15, 2008

Visual Learners Vs Untidyness

I've been reading this stuff on learning styles when I came across this question :

"Are you distracted by untidiness or movement?"


Funny, I'm mostly a visual learner, however, untidiness never really distracts me...

I don't mind many things are scattered on my desk.

I wonder how this question regarding tidyness came up on the author's/researcher's mind.

Wednesday, November 05, 2008

I like Amsterdam ?

Gak tau apa karena lagi simply happy or whatever, aku sekarang sampai ke titik dimana aku tdk lagi banyak mengeluh atau memprotes dinginnya cuaca di sini.

Bayangkan, hari Minggu kemaren, suhu mungkin 7 derajat atau kurang, aku bersepeda menyusuri sungai Amstel 3 jam!
Can you believe it?
Aku, yang selalu bilang ke temen2 disini, "I'm so slow. I should go now unless I'm gonna be late.", yang selalu mengeluh Belanda terlalu dingin, bisa tahan bersepeda 3 jam di cuaca yg dingin bgt....

Sejak senin lalu, Amsterdam mulai berkabut.
Dan kemaren parah banget. Seharian berkabut.
Dan aku masih kuat make sepeda (dgn kecepatan yg masih slow, lagi).

Wow,so, Amsterdam is not too bad anymore, huh? ... (Bisa dilihat di shot-out friendster ^_^)

I can say I'm starting to like it.

he he, atau mungkin komentar barusan kepagian, karena musim dingin yg resmi dimulai bentar lagi bisa memutar balikkan komentar barusan. Ha!

Friday, October 17, 2008

Caffeine & Bladder

Yesterday, I drank one cup of coffie met melk and 2 cups of cappuccino at AMSTEL institute around 11 a.m. before my multimedia class.
It really wasn't coffie, since it contained milk and I put 2 packs of sugar and one pack of cream in each cups. It's more like eating sugar. (which is as bad :p)
Anyway, the result was I had to go to the toilet 3 times during 1 and 3/4 hours multimedia class and of course, sleepiness just refused to come last night.
Though it was kind of good 'coz I haven't finished my homework that is due today, still, being awake until 2 a.m. is not good for your health.

I finally managed to force myself to sleep after lying on my bed for I-don't-know-how-many minutes.

Summary:
- Just stuck to chocolate milk.
- Drink lots of coffie if you haven't finished your tomorow-due homework.
- Don't drink coffie if drinking coffie is not your habit.
- Here's a link to wikipedia for bad effects of caffeine in coffie.
http://en.wikipedia.org/wiki/Caffeine

Sunday, September 21, 2008

QUESTIONS

How would you feel if you keep repeating the same mistakes?
How would you deal with your bad habits?
How would you kill the feeling of being stupid for making another mistake?

Everyday we make decisions and choose our actions and react to circumstances.
What if you do it wrongly?

Will you punish yourselves?
Or simply forgive?

Saturday, September 06, 2008

HASIL DAPPER MARKT

Jadi ceritanya tadi pagi aku ke Dapper Markt, yang adalah suatu pasar terbuka di Dapper Straat. Disini penjualnya kebanyakan orang Maroko.
Dan katanya harga-harga disini termasuk yang paling murah di Amsterdam.

Nah, disana ada stall yang menjual beragam winter coat semuanya satu harga yaitu 10 euro. Ada satu coat yang kusuka, warnanya putih, panjang, tanpa kupluk, tapi bahannya bukan waterproof.
Sebenarnya aku bener-bener ingin beli, tapi dasar, seperti biasa, gak puas beli barang kalau gak ada perbandingan.
Untuk menambah daftar alasan mengapa tidak beli, aku berkata pada diri sendiri :
1. Bahannya gak waterproof.
2. Sizenya-M, ga terlalu masalah sih, selain tangannya kepanjangan. :)
3. Warnanya putih, cepat kotor. Warna lain ga ada. Tinggal satu2nya.

Jadi, yah, aku ga jadi beli dengan harapan siapa tahu ada stall lain yang juga lagi jual jaket murah.

Setelah nyampai ujung pasar, ternyata ga ada stall lain yang jual wintercoat seharga 10 euro.
Pas balik lagi, the coat that I like is still there, hanging on the wall.
Segeralah tanganku terulur hendak meraih ntu coat, tapi walah, ada ibu2 yang dari belakangku duluan meraih si coat.

"Oh no! Please, don't buy it. Please don't buy it. Please... please". (dalam hati tentunya)

Apa boleh buat, si ibu ternyata juga suka, sehingga yah,...........

:-(

Makanya Dian, lain kali kalo suka, beli aja. :(

Oke, jadi aku beli apa di dapper markt :
1. wortel 1 bks 50 sen
2. toge raksasa 1 bks 50 sen
3. Sapu 2 euro. (Di blokker paling murah 3,99 euro, degan kualitas yang lebih baik. Ada sih yang
2 euro tapi sapu ijuk).
4. Beras
5. Roti coklat yang emulgatornya : soyalesitin . Horeeee!
You can't believe how much I want to eat a chocolate bread.
6. Croissant isi coklat 2 biji 2 euro. Ini dibeli di bakery muslim sebelum aku ke toko no.5.
Lumayan mahal sih, tapi aku bener2 pengen roti cokelat, so who cares?
7. Ikan mackerel 2 kg 5 euro. Mengapa mackerel? karena termasuk yang paling murah.
Mau tahu harga udang? Diatas 10 euro per kg!
8. Ketumbar dan merica halus. Serai tidak terlihat dimana2.

Berikut ini harga buah tropis yang kuingat.
Semangka 59 sen per kg.
Pisang kebanyakan di atas 1 euro per +- setengah sisir, tapi tadi ada yang 98 sen.
Nanas 1,25 euro per biji.
Melon 1 euro per buah ukuran kecil.

Hmmm, lain kali balik lagi deh, siapa tau ada lagi stall yang jual jaket seharga 10 euro.

Friday, September 05, 2008

ENGLISH BLUNDER

" And how do you find this course?"
"....Internet, searching"

Gubrak..
Beberapa detik setelahnya dan setelah melihat ekspresi si dosen, aku tersadar.
Oops, I did it again. (English blunder)

Pelajaran nih, buat kalian yang membaca tulisan ini, bahwa pertanyaan di atas beda dengan yang berikut ini :

"How do you find out about this course?"

Ah, sudahlah. Herannya si dosen kok gak mengulangi pertanyaannya.
Menyerahkah dengan bahasa Inggrisku yang payah?

He he he..........

Sebagai catatan, dari 9 orang siswa, 2 mahasiswa Indonesia lah yang paling kacau Inggrisnya..
Siswa India? Afrika? Their English is great!

Ayo dong, semua yang berkecimpung di pendidikan bahasa Inggris, belajar dari India dan Afrika.