Saturday, December 13, 2008

Project baru, kali ini tentang Lebong!

TLC project kali ini adalah buat surat + proposal ke menteri atau siapapun yg berwenang, untuk mengadakan pilot project apapun di bidang pendidikan.
Untuk project ini, aku akan mengajukan proposal untuk mengadakan program peningkatan keterlibatan orang tua di Lebong dalam pendidikan anak-anaknya.
Ditujukan ke gubernur dan KadinDiknas Lebong.

Di Lebong, keterlibatan orangtua dalam pendidikan/sekolah anak2nya sangatlah minim.
Satu hal yang jelas, budaya keluar rumah selepas Maghrib adalah bukti nyata ketidakpedulian (ketidakpedulian mungkin kata yang terlalu keras) atau ketidaksadaran orangtua di Lebong bahwa para siswa perlu belajar di rumah. Bahwa mereka membiarkan/mengijinkan anak2 mereka keluar rumah selepas maghrib, berkeliaran di pinggir jalan untuk mengobrol, berpacaran, adalah bukti bahwa mereka tidak sadar bahwa anak2 mereka seharusnya membaca atau mengerjakan PR/Tugas di rumah. Satu bukti yang lain adalah tidak adanya dukungan materil : buku pelajaran, untuk anak2 mereka. Masalah ekonomi bisa dimaklumi, tapi ini juga dilakukan oleh para wali murid yang berada. Buku pelajaran bukanlah hal yang penting bagi mayoritas orangtua di Lebong.

Berikutnya, mayoritas wali murid di Lebong tidak berpendidikan tinggi. Kemungkinan besar mereka tidak mengerti bagaimana cara membantu anaknya agar berhasil dalam pendidikannya. Kemungkinan besar juga mereka tidak mengerti manfaat pendidikan untuk masa depan anaknya. Plus, kebiasaan keluyuran di pinggir jalan di malam hari adalah budaya, yang juga dulu dilakukan para wali murid tersebut.

Jadi, di project ini aku rencananya mengajukan proposal untuk mengadakan satu pilot project di suatu sekolah di satu area di lebong (Tl. Leak, Ujung Tanjung, atau Tes) selama satu semester.
Para wali murid akan diwajibkan berkumpul di sekolah sebulan sekali selama satu semester.
Mereka diwajibkan mengikuti program yang tujuannya meningkatkan partisipasi/keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak2 mereka.

Apa isi programnya? I'm working on it. Sebenernya seharusnya draft proposalnya harus udah selesai selasa kemarin. Molor nih...

Anyway, ini ancangancangnya :
1. Para wali murid masuk ke kelas selama satu pelajaran bersama anaknya.
Tujuan : Dalam tiap pelajaran, guru biasanya memberikan tugas atau PR kepada para siswa.
Jika orangtua ikut masuk ke kelas, diharapkan mereka bisa mengerti bahwa siswa
perlu belajar di rumah.
Setelah mengikuti satu pelajaran, para orang tua dikumpulkan, lalu diajak membahas ide/tujuan tersebut diatas. Mereka diajak berembug, bantuan macam apa yang bisa mereka berikan di rumah untuk membantu anaknya (Kalo tingkat SMA, mungkin mereka tidak bisa membantu membuat PR. Disini akan dibahas bantuan macam apa yang bisa mereka berikan).

2. Workshop : Apa yang bisa dilakukan orangtua untuk membantu anak-anak mereka yang berusia 6 tahun (kelas 1 SD). Bagaimana membantu proses belajar membaca dan menulis di rumah. Kebanyakan orangtua tidak sadar bahwa mereka seharusnya membantu anaknya di rumah, bukan sekedar menitipkan anaknya ke sekolah.
Sebenarnya klao mau lebih fokus ke pendidikan SD, ini bisa jadi satu project lagi.

3. Menonton Video : Manfaat Pendidikan untuk masa depan.

4. Penyuluhan mengenai berbagai macam karir yang bisa ditempuh dan pendidikan yg diperlukan untuk mencapainya.

Aku butuh minimal 3 kegiatan lagi... Hmmm, apa ya...?

Ada ide....

Tell me.....

0 comments:

Post a Comment