Friday, May 15, 2009

What makes a good person?

Apa sih kriteria untuk melabeli seseorang "orang yg baik" atau "orang yg buruk/tidak baik"? Apakah kalau tidak pernah menyakiti perasaan orang lain?

Penekanannya disini ada di frase "tidak pernah".
Apakah kalau orang yg setiap salah kemudian menyesal tidak bisa dilabeli dg "a good person"?
Apakah kalau orang yang melontarkan kalimat2 yg ternyata menyakiti orang lain kemudian meminta maaf tidak bisa dilabeli dg "a good person"?

Mungkin "tidak pernah" terlalu ekstrim, karena mungkin ada orang yg kontrol dirinya cukup bagus sehingga tidak penah menyakiti perasaan orang lain. Jadi bagaimana kalau pertanyaannya diganti.
Apakah kalau now and then (kadang-kadang) seseorang melontarkan kalimat yg menyinggung tapi selalu kemudian merasa bersalah dan meminta maaf dilabeli "orang yg tidak baik"? Tidak layak dianggap "orang yang baik"?

0 comments:

Post a Comment